PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CENTERED LEARNING (PCL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
Keywords:
Problem Centered Learning, Brainstorming, Kemampuan Berpikir KreatifAbstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diberikan model pembelajaran Problem Centered Learning pada materi segitiga di kelas VII SMP Negeri 1 Paloh; (2) Kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan model pembelajaran Problem Centered Learning pada materi segitiga di kelas VII SMP Negeri 1 Paloh; (3) Pengaruh model pembelajaran Problem Centered Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi segitiga di kelas VII SMP Negeri 1 Paloh. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning pada materi segitiga di kelas VII SMP Negeri 1 Paloh berdasarkan kriteria nilai yang telah ditentukan tergolong kurang, dengan rata-rata nilai sebesar 39,0625; (2) kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran problem centered learning pada materi segitiga di kelas VII SMP Negeri 1 Paloh berdasarkan kriteria nilai yang telah ditentukan tergolong baik, dengan rata-rata nilai sebesar 65,625; (3) terdapat pengaruh model pembelajaran problem centered learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi segitiga di kelas VII A SMP Negeri 1 Paloh dengan katagori baik.
Downloads
References
Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdaarya.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
BSNP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs. Jakarta: BSNP.
Darmadi, H.(2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. (2009). Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Depdikbud dan Rineka Cipta.
Moma, La. (2015). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 4 (1), 27-41.
Nawawi, H. (2015). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada. University Press.
Patrice. (2010). Problem Centered Learning vs. Teaching Centered Learning Science at the Secondary Level: an analysis of the dynamics of doubt. Journal of Applied Research on Learning (Volume 3 Tahun 2010).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang: Implementasi Kurikulum 2013.
Riduwan. (2003). Dasar- dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Trijono, R. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Depok: Papas Sinanti
Siswono, T. Y. E. (2007). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah Matematika. Disertasi Doktor pada Universitas Negeri Surabaya: tidak diterbitkan.
Subana, M. dan Sudrajat, (2005). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV Pustaka Pelajar.
Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suherman, Erman, dkk. (2001). Strategi Pembelajaran matematika Kontemporer. Bandung: JICA- Universitas Pendidikan Indonesia.