ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI STATISTIKA SISWA KELAS VIII MTS ASSALAM PONTIANAK
Abstract
Abstrak
Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang sangat berguna dalam proses belajar mengajar matematika. Berpikir kritis adalah berpikir cerdas atau berakal dalam mengeksplor, menganalisis dan menilai informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan dan pengalaman yang nantinya digunakan untuk melakukan pertimbangan dalam mengambil suatu tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal statistika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A Mts Assalam Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan 4 orang siswa termasuk kategori berkemampuan rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui tes uraian terkait kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil analisis pengolahan data hasil jawaban peserta didik menunjukkan bahwa hasil perolehan rata-rata soal tes uraiannya adalah 46,87. Kesimpulannya adalah daya kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII A Mts Assalam Pontianak adalah kategori rendah. Oleh karena itu, bahwa kemampuan berpikir kritis siwa kelas VIII A Mts Assalam Pontianak masih perlu dilatih lebih lanjut agar dapat ditingkatkan.
Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis siswa, Statistik
Downloads
References
Abdullah, H .I. (2013). Berpikir Kritis Matematik. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol. 2, No. 1, Hal.66-75.
Agip, Z. et al. (2009). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya.
Astriani, et al. (2019). Pengembangan LKS Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi SPLTV. Jurnal Prodi Pendidikan Matematika (JPPM), 1 (1), Hal. 11-22.
Facione, A. P. (1994). Holistic Critical Thinking Scoring Rubric. California Academia Press, San Francisco.
Fisher, A. (2018). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Ismaimuza, D. (2013). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA FKID UNTAD, Palu. Hal. 375-378.
Joko, Setiawan (2013). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Metode Inquiri. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 1, Nomor 1. Hal. 1-9.
Karim, N. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model JUCAMA Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 3 (1), Hal.92-104.
Martyanti, A. & Suhartini, S. (2018). Etnomatematika: Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Budaya dan Matematika. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 1 (1), 35-41.
Novianti, et al. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Trigonometri Kelas XI SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Sambas. Jurnal Prodi Pendidikan Matematika (JPPM). Volume 2, Nomor 2, Hal. 139-140.
Patonah, S. (2014). Elemen Bernalar Tujuan Pada Pembelajaran IPA Pendekatan Metakognitif Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 128-133.
Putri, A. (2018). Profil Kemampuan Berpikir Matematis Siswa SMP Kelas VIII Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Pendidikan Tambusai, Volume 2, Nomor 4, Halaman 793-801.
Siagian, Muhammad, D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematika Dalam Pembelajaran Matematika. MES : Journal Of Mathematics Education and Science, Volume 2, Nomor 1.
Sihotang, K., K, F, R., Molan, B., Ujan, A. A, & Ristyantoro, R. (2012). Critical Thingking: Membangun Pemikiran Logis. Jakarta: PT Pustaka Sinar Harapan.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bndung : PT Alfabet
Sukmadinata, N, S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susiaty, D.U. & Haryadi, R. (2019). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Di Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Volume 8, Nomor 2, Hal.239-248.